30 Maret 2010

my story

Hidup itu bagaikan roda.Berputar dan terus berputar.Ada kalanya kita diatas,ditengah,bahkan ada pula kalanya kita berada dibawah.Waktu terus berjalan.Mengikuti angin yang berhembus dan mengalir bagai ombak dilautan.Mengikuti alun melodi kehidupan,terdaftar dalam catatan kehidupan yang tak pernah kita tau dimana tuhan menyimpannya.Yang pasti tak mampu kita rubah,karena semua berjalan berdasarkan hukum alam yang sedikit demi sedikit mampu kita baca dalam ilmu fisika.



Pagi cerah.Mentari berdiri dengan agungnya.Burung berkicau mengikuti nada alam.Angin berhembus membawa berita baru.

"Cin,kenapa sih kamu suka banget sama bunga Mawar?"
"Karena Mawar itu cantik dan indah.Mahkota bunganya melambangkan sebuah kesempurnaan."jawab cindy sambil terus merawat Mawarnya.
"Tapi Mawar itu kan berduri."
"Ren,..Mawar itu ya pasti berdurilah!! Kalo nggak berduri bukan Mawar lagi namanya!! emang kamu fikir Mawar itu sama kaya Melati??? Nggak kan??"
"Ren,kamu tau nggak?Sebenernya kehidupan aku itu nggak jauh beda sama Mawar!Kadang aku bisa terlihat glamor dan anggun kalo aku mau.Tapi,...aku juga bisa jutek banget kalo aku lagi bete.Judesss,...banget.kaya Mawar yang berduri ini!!."
"Padahal jauh,...banget didasar jiwa aku,aku rapuh kaya batangnya yang bakal langsung ambruk kalau kena tiupan angin yang kencang."
"Maksud kamu??."
Cindy tak mau menjawab dan tetap merawat Mawarnya.

###

Air mata Chatty mengalir deras.Isak tangisnya semakin jelas.Duka sendu menyelimuti hatinya.Berteduh dibawah kabut biru.
"Waktu itu terus berlalu.Takkan berhenti dan takkan kembali.Jangan pernah menoleh kebelakang.Tapi tengok dan hadapilah apa yang ada dihadapanmu dan lakukan untuk hidupmu.Atau kalau kamu nggak mau lakuin semua itu buat diri kamu sendiri,lakukanlah buat orang lain yang kamu sayang karena tanpa kamu sadari banyak banget orang yang bahagia kalau liat kamu tersenyum."
"Kaya Ayah kamu!."tambah Cindy.
"Tapi kayanya aku masih belum siap buat kehilangan Ayah aku cin!!."
Chatty masih terus menangisi jenazah ayahnya yang telah dimakamkan sekitar sejam yang lalu.
"Chatt,siap nggak siap kita tetap harus siap.Kita nggak tau kapan tuhan akan lakuin semua ini sama kita dan semuanya pasti tetap akan terjadi."
"Chatt,kamu tau kan gimana perasaan aku waktu kedua orang tua aku pergi ninggalin aku lima tahun yang lalu? aku sedih banget Chatt,!apalagi aku nggak bisa liat jenazah mereka karena jenazah mereka udah hancur terbakar pas kecelakaan pesawat .Aku sama kaya kamu Chatt!!Kamu yang sabar ya!!."
Cindy memeluk Chatty.Air matanya menetes,turut berduka cita atas kepergian ayah Chatty sekaligus mengingat peristiwa pahit saat kecelakaan pesawat yang dialami oleh kedua orang tuanya.

###

Malam sepi dan sunyi.Samar-samar dalam bayang-bayang rembulan yang bersinar purnama.Angin dingin menusuk kulit seakan tak dirasa oleh Cindy dan Putri yang terduduk dihalaman depan rumah Putri.Malam begitu indah namun sayang tetes air mata kerinduan menutupi semuanya.
"Aku nggak pengen dia jauh dari aku.Aku selalu ngrasa nyaman kalu aku lagi sama dia.Aku bisa ketawa sama dia,Nangis sama dia,Lewatin semuanya sama dia.Mungkin aku sama dia udah terlalu deket sampai-sampai aku nggak bisa lupain dia."
"Sabar cin,kamu pasti bisa lupain dia kok!"
"Iya Put,aku pasti bisa dan aku harus isa."ucap Cindy sambil berusaha tetap menahan air matanya.Tapi air matanya tetap menetes.
Putri memeluk Cindy erat-erat.Berusaha menenangkan hati cindy yang tengah gundah.
"Rendy pasti balik kok Cin!."
Cindy hanya tetrap mengangguk dalam pelukan Putri sambil meneteskan air mata rindu.

###

Kenapa sih manusia punya perasaan??padahal perasaan itu bisa bikin mereka sedih dan nangis.Kenapa?Kenapa?Knapa??Kenapa ada cinta? dan kenapa aku jatuh cinta sedangkan aku tak mampu mengungkapkannya?jerrit batin Cindy.
Cindy mencoret-coret kanvas yang ada dihadapannya.Lalu dengan perlahan air matanya menetes.Cindy melemparkan kuas dan cat ketanah.Kanvasnya di gulingkan hingga aterjatuh ditanah.Semua yang hijau kini telah penuh cat.
Cindy berlari ke kebun teh yang terbentang luas nan indah yang dada diepan rumahnya.Berteriak menyebut nama seseorang yang sedang ia rindu sekencang-kencangnya.
"Rewndi!!!"
"Rendi!!!"
"Rendi!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"suara Cindy lenyap dan dia terjatuh pingsan.

###

Takkan pernah ada lagi sebuah senyuman manis untukku karena dia sama sekali tak mau tersenyum lagi untukku.Mungkin selamanya senyuman itu takkan pernah terganti dan aku akan lumpuh selamanya karena tak ada lagi sebuah senyum yang bisa menguatkanku dan membangunkanku dari semua mimpi buruk aku.Takkan ada.
Mengapa senyum itu pergi begitu saja?Tanpa meninggalkan seberkas cahaya apapun yang mampu menuntunku,yang mampu menenangkanku.Duniaku gelap gulita.Tanpa cahaya kasih yang kini telah pergi jauh.Meninggalkanku dalam kegelapan dan kepedihan.
Tak ada lagi jejak yang telah terhapus masa.Hilang ditelan waktu.Semua yang pudar, semakin hari semakin lenyap.Masa yang pergi dan takkan pernah kembali.
Inilah paragraf terakhir yang ditulis Cindy dalam laptopnya sebelum dikirimnya ke redaksi.Dalam sebuah kamar yang redup dan tiada cahaya.Hanya ia dan Laptopnya.Sejenak air matanya menetes.Ia berusaha untuk tegar dan menahan tangisnya.Tapi air matanya tetap mengalir secepat gelombang dilautan yang pasang surut setiap waktu.
###

1 komentar:

  1. au buuuuuuuuuuuingung apa 5ksud dr crt itu.bwtlh yg lbih menarik lg OK'o iye hppy beddey ya.............13072010

    BalasHapus